A.
DASAR
TEORI
Setiap memakai Linux harus mempunyai nama login ( user
account) yang sebelumnya harus di daftarkan pada administrator system. Nama
login umumnya di batasi maksimum 8 karakter dan umumnya dalam huruf kecil.
Prompt dari shell bash linux menggunakan tanda “ $ “.
Sebuah sesi linux terdiri dari :
1)
Login
2)
Bekerja
dengan shell / menjalankan aplikasi
3)
Logout
1)
PENGERTIAN
LINUX
Adalah software sistem operasi open source yang gratis
untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Linux merupakan turunan dari unix
dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras komputer mulai dari inter
x86 sampai dengan RISC.
Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) anda dapat memperoleh
program, lengkap dengan kode sumbernya ( source code).
•
Masuk ke sistem operasi (login)
Ex.
Linux login : user01
Password :
pada contoh di atas user melakukan login ke komputer
yang bernama linux.
Untuk
mengubah password, ketikan
Ex. #
passwd
dan
untuk keluar dari linux, ketikan
Ex. $
exit or logout
•
Sintaks Umum Perintah Linux
Perintah Dasar
- Perintah man
Perintah man adalah perintah untuk memunculkan online
help, mirip dengan perintah “help” pada sistem operasi
MS-DOS. Misalkan untuk menampilkan online help dari
perintah ls gunakan :
Ex. $ man ls
- Perintah pwd
Perintah pwd digunakan untuk mengetahui di direktori mana sekarang berada, misalnya :
[user@localhost data]$ pwd
[user@localhost data]$ /home/u
- Perintah man
Perintah man adalah perintah untuk memunculkan online
help, mirip dengan perintah “help” pada sistem operasi
MS-DOS. Misalkan untuk menampilkan online help dari
perintah ls gunakan :
Ex. $ man ls
- Perintah pwd
Perintah pwd digunakan untuk mengetahui di direktori mana sekarang berada, misalnya :
[user@localhost data]$ pwd
[user@localhost data]$ /home/u
Perintah cd
perintah cd digunakan untuk pindah ke suatu di rektori
tertentu. Mirip dengan perintah cd pada sistem operasi
MS-DOS. Jika ‘cd’ digunakan tanpa parameter, hasilnya
akan menunjuk ke home directory, misalnya :
[user@localhost data]$ cd /usr/local/bin <enter>
[user@localhost bin]$ pwd <enter>
[user@localhost bin]$ /usr/local/bin
perintah cd digunakan untuk pindah ke suatu di rektori
tertentu. Mirip dengan perintah cd pada sistem operasi
MS-DOS. Jika ‘cd’ digunakan tanpa parameter, hasilnya
akan menunjuk ke home directory, misalnya :
[user@localhost data]$ cd /usr/local/bin <enter>
[user@localhost bin]$ pwd <enter>
[user@localhost bin]$ /usr/local/bin
Perintah ls
Perintah ls adalah kependekan dari list digunakan untuk
menampilkan isi suatu direktori. Perintah ini identik dengan
perintah ‘dir’ pada MS-DOS. Jika ls digunakan tanpa
parameter, ls akan menampilkan semua file dan direktori
didalam current direktory. Perintah ls jg bisa untuk
menampilkan daftar file dan direktori dibawah direktory
yang kita tentukan
Penggunaan perintah ls juga bisa disertai option-option.
Berikut option-option yang bisa menyertai perintah ls :
-a menampilkan semua file atau direktori, termasuk
yang berawalan dengan titik (.) pada sistem linux, file
yang berawalan dengan titik dianggap sebagai hidden
dan tidak akan terlihat oleh perintah ls tanpa option –a
Perintah ls adalah kependekan dari list digunakan untuk
menampilkan isi suatu direktori. Perintah ini identik dengan
perintah ‘dir’ pada MS-DOS. Jika ls digunakan tanpa
parameter, ls akan menampilkan semua file dan direktori
didalam current direktory. Perintah ls jg bisa untuk
menampilkan daftar file dan direktori dibawah direktory
yang kita tentukan
Penggunaan perintah ls juga bisa disertai option-option.
Berikut option-option yang bisa menyertai perintah ls :
-a menampilkan semua file atau direktori, termasuk
yang berawalan dengan titik (.) pada sistem linux, file
yang berawalan dengan titik dianggap sebagai hidden
dan tidak akan terlihat oleh perintah ls tanpa option –a
-F menampilkan tanda slash (/) untuk direktory,
tanda
asterix (`) untuk file yang executable, tanda (@)
untuk symbolic link, tanda (=) untuk socket, tanda
(%) untuk whiteout, dan vertical bar (|) untuk FIFO
-l menampilkan file dan direktori dalam tampilan
lengkap yaitu terdiri dari nama file ukuran, tanggal di
modifikasi, pemiliki, group, dan mode atributnya
-R jika terdapat direktori, isi direktori itu akan
ditampilkan juga
asterix (`) untuk file yang executable, tanda (@)
untuk symbolic link, tanda (=) untuk socket, tanda
(%) untuk whiteout, dan vertical bar (|) untuk FIFO
-l menampilkan file dan direktori dalam tampilan
lengkap yaitu terdiri dari nama file ukuran, tanggal di
modifikasi, pemiliki, group, dan mode atributnya
-R jika terdapat direktori, isi direktori itu akan
ditampilkan juga
Perintah rm
Perintah rm digunakan untuk menghapus file atau direktori, mirip perintah ‘del’ pada sistem operasi MS-DOS. Untuk menghapus sebuah file digunakan perintah sebagai berikut :
rm <nama_file>
Sedangkan untuk menghapus sebuah direktori beserta seluruh isinya, gunakan perintah sebagai berikut :
rm –r <nama_ direktori>
Ex. [student@localhost student] $ ls –la
total 2
-rwxr-xr-x 1 student users 345 Jul 24 07:48 .bash_profile
-rw-rw-r-- 1 student users 22 Jul 24 07:52 coba.txt
Ex. [student@localhost student] $ rm coba.txt
Perintah rm digunakan untuk menghapus file atau direktori, mirip perintah ‘del’ pada sistem operasi MS-DOS. Untuk menghapus sebuah file digunakan perintah sebagai berikut :
rm <nama_file>
Sedangkan untuk menghapus sebuah direktori beserta seluruh isinya, gunakan perintah sebagai berikut :
rm –r <nama_ direktori>
Ex. [student@localhost student] $ ls –la
total 2
-rwxr-xr-x 1 student users 345 Jul 24 07:48 .bash_profile
-rw-rw-r-- 1 student users 22 Jul 24 07:52 coba.txt
Ex. [student@localhost student] $ rm coba.txt
B.
KESELAMATAN
KERJA
a)
Memperhatikan
saat di berikan contoh oleh guru pembimbing
b)
Jangan
becanda saat praktikum
c)
Memakai
wearpack
C.
ALAT
DAN BAHAN
No.
|
Nama
|
Spesifikasi
|
Jumlah
|
1
|
PC/Laptop
|
all
|
1
|
2
|
Aplikasi
|
Debian 6
|
1
|
D.
LANGKAH
KERJA
1)
Siapkan
alat dan bahan
2)
Login
sebagai user
3)
Bukalah
Console Terminal dan lakukan percobaan-percobaan.
4)
Ketikan
perintah dasar $ id, seperti gambar di bwaha ini