DASAR
TEORI
Operator ++ (Increment) dan --
(Decrement) adalah operator standard JavaScript 1.0+, JScript 1.0+, ECMAScript
1.0+ dan didukung Google Chrome Beta+, Firefox 1.0 (Gecko 1.7)+, Internet
Explorer 3+, Netscape Navigator 2.0+, Opera 3.0+, Safari 1.0+.
Operator penugasan
itu adalah operator yang digunakan untuk memanipulasi variabel itu sendiri.
dengan nama varAngka dengan nilai 10, lalu varAngka ini kita kurangi 5,
sehingga varAngka sekarang nilainya jadi 5. Kode yang dilakukan adalah sebagai
berikut jika kita menggunakan operator aritmatika :
int varAngka = 10;
varAngka = varAngkat - 5;
Hal ini bisa dipersingkat
menggunakan operator penugasan, jadinya seperti ini :
int varAngkat = 5;
varAngka -= 5;
Operator
Aritmatika
Adalah.operator yang
digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan
perkalian atau operator yg digunakan untuk melakukan perhitungan pada bilangan.
Operator Relasi / Hubungan
Operator relasi biasa digunakan
untuk memban dingkan dua buah nilai. Operator relasi menghasilkan kondisi BENAR
atau SALAH.
Contoh penggunaan :
Sama dengan ( = )
Tidak sama dengan ( <> )
Lebih dari ( > )
Kurang dari ( < )
Tidak sama dengan ( <> )
Lebih dari ( > )
Kurang dari ( < )
Lebih dari sama dengan ( >= )
Kurang dari sama dengan ( <= )
Kurang dari sama dengan ( <= )
Simbol
|
Keterangan
|
=
|
Sama dengan
|
<>
|
Tidak sama dengan
|
>
|
Lebih dari
|
<
|
Kurang dari
|
>=
|
Lebih dari sama dengan
|
<=
|
Kurang dari sama dengan ( <=
)
|
Pembanding
|
Hasil
|
|
1>2
|
dibaca
|
Salah
|
1<2
|
dibaca
|
Benar
|
A==1
|
dibaca
|
Benar, Jika A bernilai 1
Salah, Jika A tidak bernilai 1
|
‘A’ < ‘B’
|
dibaca
|
Benar karena kode ASCH untuk
karakter ‘A’
Kurang dari kode ASCH untuk karakter ‘B’
|
Kar== ‘Y’
|
dibaca
|
Benar jika ka berisi ‘Y’
Salah, jika kar tidak berisi ‘Y’
|
Operator Logika
Operator logika biasa digunakan untuk menghubungkan dua buah ungkapan
kondisi menjadi sebuah ungkapan kondisi. Operator-operator ini berupa :
Operator
|
Keterangan
|
&&
|
AND (dan)
|
||
|
OR (atau)
|
!
|
NOT (bukan)
|
Contoh Penggunaan :
Contoh
|
Operasi
|
Hasil
|
a && b
|
and
|
benar jika a dan b adalah benar
|
a || b
|
or
|
benar jika salah satu dari a
atau b adalah benar
|
!a
|
b lebih dari atau sama dengan
|
benar jika a lebih dari atau
sama dengan b
|
Operasi bitwise
adalah operasi matematika yang berproses pada level bit/digit dari sebuah
bilangan bulat (integer). Penggunaan operasi bitwise sendiri lebih banyak pada
konteks operasi logika. Bit/digit dari sebuah bilangan juga dikenal sebagai
bilangan biner (binary) atau bilangan basis 2. Bilangan biner sendiri hanya
terdiri dari 2 angka saja yaitu 1 dan 0. Sebuah bilangan bulat jika
direpresentasikan dalam bilangan biner maka akan terbentuk sebuah urutan dari
angka 1 dan 0. Misalnya angka 8, bilangan binernya adalah 1000; angka 9 = 1001;
25 = 11001. Berikut ini adalah beberapa contoh operator bitwise
1)
Hidupkan komputer
2)
Buka program texteditor (notepad/crimson
editor)
3)
Ketik program seerti gambar di bawah ini
4) Menyimpan file tersebut di D dengan folder
Data Siswa dan nama file operator_2.java
5)
Kemudian membuka CMD
6)
Setelah membuka
CMD , kemudian membuka file
operator_2.java pada
drive D,folder data siswa dengan cara, pindah drive C ke driver D dengan cara
D: , lalu melihat
isi drive tersebut dengan menuliskan dir.Jika folder data siswa sudah ada ,
kita masuk ke folder lalu masuk lagi ke folder program java lalu membuka file operator_2.java
7)
Jika
sudah berhasil membuka file operator_2.java,
langkah berikutnya adalah mengaktifkan path program java => nama drive dan
folder yang
disesuaikan dengan nama tempat instalasi program java dan nama foldernya, dengan cara Set path=%path%;
c:\program files\java\jdk1.6.0_04\bin sesuai gambar berikut.
8)
Setelah
itu mengaktifkan classpath dengan cara set classpath=.,seperti pada contoh
dibawah
9)
Jika
sudah lalu ketik Javac operator_2.java
, seperti gambar berikut
10) Kemudian mengketikan java operator_2 , maka akan muncul hasil
seperti berikut
HASILNYA :
Syntak
|
Fungsi
|
import java.util.Scanner;
public class operator_2{
public
static void main(String[] args) {
|
Untuk mendeklarasikan public class dan juga
tipe data string
|
System.out.printf("Masukkan variabel a : ");
Scanner a1 = new Scanner(System.in);
int a = a1.nextInt();
System.out.printf("Masukkan variabel b : ");
Scanner b1 = new Scanner(System.in);
int b =
b1.nextInt();
|
Untuk menginputkan variabel a dan variabel
b
|
System.out.println("==========Penggunaan Berbagai Operator============ ");
System.out.println("Nilai awal a adalah :
"+a);
System.out.println("Nilai
awal b adalah : "+b);
|
Untuk menampilkan nilai awal variabel a dan
b
|
//operator ternary/kondisi
int min = a < b ? a : b;
|
Unuk menginputkan hasil konversi ke
operator ternary / kondisi
|
//operasi unary
int an=a-b;
int in=a++ +b;
int un=a-- +b;
boolean on=!(a>b);
int
en=~a;
|
Untuk menginputkan hasil konversi ke
operator unary
|
//aritmatik
int cc=a*b;
int d=a%b;
int e=a/b;
double f=(double) a/b;
int g=a+b;
int
h=a-b;
|
Untuk menginputkan hasil dari konversi ke operator
aritmatik
|
//relasi
boolean i=a<b;
boolean j=a<=b;
boolean k=a>b;
boolean l=a>=b;
boolean m=a==b;
boolean
n=a!=b;
|
Untuk menginputkan hasil konversi ke
operator relasi
|
//logika
boolean o=l&&m;
boolean p=l||m;
boolean
q=!l;
|
Untuk menginputkan hasil konversi ke
operator logika
|
//bitwise
int r=a<<b;
int s=a>>b;
int t=a>>>b;
int u=a&b;
int v=a^b;
int w=a|b;
int
x=~b;
|
Untuk menginputkan hasil konversi ke
operator bitwise
|
//kombinasi
int aa=a*=2;
int ab=a/=2;
int ac=a%=2;
int ad=a+=2;
int ae=a-=2;
int af=a<<=2;
int ag=a>>=2;
int ah=a&=2;
int ai=a|=2;
int
aj=a^=2;
|
Untuk menginputkan hasil konversi ke
operator kombinasi
|
// operator unary
System.out.println("Penggunaan Operator unary ");
System.out.println("Hasil dari a-b= " + an);
System.out.println("Hasil dari a++ +b= " +
in);
System.out.println("Hasil dari (a++)-- +b= "
+ un);
System.out.println("Hasil dari !(a>b)= " +
on);
System.out.println("Hasil
dari ~a = " + en);
|
Untuk menampilkan hasil konversi ke
operator unary
|
//aritmatik
System.out.println("Penggunaan Operator aritmatik
");
System.out.println("Hasil dari a * b = " +
cc);
System.out.println("Hasil dari a % b = " +
d);
System.out.println("Hasil dari a / b = " +
e);
System.out.println("Hasil dari a / b(double) =
" + f);
System.out.println("Hasil dari a + b = " +
g);
System.out.println("Hasil
dari a - b = " + h);
|
Untuk menampilkan hasil konversi ke
operator arimatik
|
//relasi
System.out.println("Penggunaan Operator relasi
");
System.out.println("i= a < b = " + i);
System.out.println("j= a <= b = " + j);
System.out.println("k= a > b = " + k);
System.out.println("l= a => b = " + l);
System.out.println("m= a == b = " + m);
System.out.println("n=
a != b = " + n);
|
Untuk menampilkan hasil konversi ke
operator relasi
|
//logika
System.out.println("Penggunaan Operator logika
");
System.out.println("Hasil dari l&&m =
" + o);
System.out.println("Hasil dari l||m = " + p);
System.out.println("Hasil
dari !l= " + q);
|
Untuk menampilkan hasil konversi ke
operator logika
|
//bitwise
System.out.println("Penggunaan Operator bitwise
");
System.out.println("Hasil dari a << b =
" + r);
System.out.println("Hasil dari a >> b =
" + s);
System.out.println("Hasil dari a >>> b =
" + t);
System.out.println("Hasil dari a & b = "
+ u);
System.out.println("Hasil dari a ^ b = " +
v);
System.out.println("Hasil dari a | b = " +
w);
System.out.println("Hasil
dari ~ b = " + x);
|
Untuk menampilkan hasil konversi ke
operator bitwise
|
//kombinasi
System.out.println("Penggunaan Operator kombinasi
");
System.out.println("Hasil dari a *= 2 = " +aa
);
System.out.println("Hasil dari (a*2) /= 2= "
+ab );
System.out.println("Hasil dari a%= 2 = " +
ac);
System.out.println("Hasil dari (a%2)+= 2 = "
+ad );
System.out.println("Hasil dari ((a%2)+2)- = 2 = " +ae );
System.out.println("Hasil dari (((a%2)+2)-2)
<<= 2 = " +af );
System.out.println("Hasil dari a>>= 2 =
" +ag );
System.out.println("Hasil dari a&= 2 = " +ah );
System.out.println("Hasil dari a |= 2 = " +ai
);
System.out.println("Hasil
dari a ^= 2 = " +aj );
|
Untuk menampilkan hasil konversi ke
operator kombinasi
|
//ternary
System.out.println("Penggunaan Operator
kondisi/ternary ");
System.out.println("Hasil dari a < b ? a :
b=" +min );
}
}
|
Untuk menampilkan hasil konversi ke
operator ternary
|
EmoticonEmoticon